Tradisi Mudik di Berbagai Negara Dunia
-
Indonesia: Mudik merupakan tradisi pulang kampung yang dilakukan menjelang hari raya keagamaan, seperti Idulfitri dan Natal.
-
Malaysia: Dikenal sebagai Balik Kampung, masyarakat Malaysia pulang ke kampung seminggu sebelum Hari Raya Idulfitri (Hari Raya Puasa) untuk berkumpul, menikmati hidangan khas, dan mempererat silaturahmi.
-
Turki: Di Åeker Bayramı (Festival Gula) atau Idulfitri, masyarakat Turki mudik untuk bersilaturahmi, berziarah ke makam leluhur, dan penjualan bunga meningkat.
-
Tiongkok: Saat Tahun Baru Imlek (Chunyun), jutaan orang mudik untuk berkumpul dengan keluarga, menciptakan migrasi terbesar melalui kereta api dan pesawat.
-
Korea Selatan: Pada Chuseok atau Hangawi, festival panen, masyarakat Korsel mudik untuk menghormati leluhur, mengunjungi makam keluarga, dan menikmati hidangan tradisional seperti songpyeon.
-
Amerika Serikat: Selain Natal, mudik paling besar terjadi saat Thanksgiving, di mana masyarakat melakukan perjalanan jauh untuk berkumpul dan menikmati kalkun panggang.
-
India: Umat Muslim pulang kampung menjelang Idulfitri dan Diwali (Festival of Lights), sementara arus mudik terbesar terjadi saat Diwali, di mana semua agama merayakan bersama.
-
Bangladesh: Tradisi Grame Fera menghadirkan lonjakan penggunaan transportasi umum menjelang Idulfitri, dengan jutaan orang meninggalkan kota untuk berkumpul di desa.
-
Arab Saudi: Meskipun tidak sepopuler, banyak penduduk tetap melakukan Awda ila ad-Diyar (kembali ke kampung halaman) menjelang Idulfitri untuk silaturahmi dan berbagi zakat.
-
Mesir: Meskipun lebih kecil skala dibandingkan Indonesia, tradisi mudik menjelang Idulfitri tetap terjadi sebagai momen untuk berkumpul, salat Id, dan menikmati kahk (kue khas Mesir).